Semarang, 21 Mei 2025 — Kota Semarang dikenal sebagai pusat kuliner khas yang kaya akan cita rasa dan potensi pasar, mulai dari bandeng presto hingga tahu bakso. Dalam rangka mendukung pelaku UKM di sektor ini, CV Indah Jaya Teknik (indahmesin) melaksanakan pelatihan teknis intensif terkait instalasi dan pengoperasian mesin retort semi otomatis horizontal berkapasitas 500 liter selama dua hari, pada 20–21 Mei 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan proses instalasi mesin baru yang akan digunakan oleh UKM penerima pelatihan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta daya tahan produk. Mesin retort menjadi solusi penting dalam memperpanjang umur simpan makanan tanpa bahan pengawet kimia, sambil tetap menjaga cita rasa dan kualitas khas dari produk-produk lokal.
Fokus pada Produk Lokal: Dari Tradisi ke Teknologi
Pelatihan dirancang dengan memperhatikan kebutuhan riil dari pelaku usaha makanan khas Semarang. Tim dari indahmesin membawakan sesi materi yang disesuaikan untuk pengolahan bandeng presto dan tahu bakso, dua produk yang memerlukan penanganan suhu dan tekanan yang presisi dalam proses sterilisasi.
Format pelatihan mencakup:
Penjelasan teknis operasional mesin,
Pengenalan fitur-fitur keselamatan dan efisiensi,
Simulasi langsung proses sterilisasi bandeng dan tahu bakso dalam kemasan,
Serta diskusi terbuka mengenai kendala teknis dan solusi praktis di lapangan.
Pelatihan diberikan langsung di lokasi produksi, dengan pendekatan yang memungkinkan peserta — para pelaku UKM dan staf produksi — untuk langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Diskusi berlangsung dinamis, dengan banyak pertanyaan seputar pengaturan waktu, tekanan, serta teknik pengecekan hasil akhir produk steril.
Teknologi Sterilisasi sebagai Pengungkit Daya Saing
Indahmesin menyadari bahwa inovasi dalam proses pengolahan pangan harus dapat diakses oleh pelaku UKM agar mereka mampu bersaing di pasar modern. Mesin retort bukan hanya alat produksi, tetapi juga bagian dari transformasi usaha tradisional menuju skala industri.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha makanan khas daerah seperti bandeng presto dan tahu bakso juga memiliki akses ke teknologi yang setara dengan industri besar. Tujuannya sederhana: agar produk lokal bisa tahan lama, aman, dan siap masuk pasar nasional maupun ekspor,” ujar tim teknis indahmesin.
Komitmen untuk UKM Berbasis Kearifan Lokal
Indahmesin terus memperluas jangkauan pelatihan dan pendampingan ke berbagai daerah dengan karakteristik produk pangan yang unik. Di Semarang, pelatihan ini menjadi langkah awal bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan kualitas produksi tanpa meninggalkan identitas produk lokal.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pelaku UKM diharapkan dapat memahami prinsip dasar sterilisasi termal, mampu mengoperasikan mesin secara mandiri, serta menjaga kualitas produk mereka secara konsisten. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen indahmesin dalam mendukung transformasi UKM pangan lokal menjadi produsen berkualitas industri.
Konsultasi